Surat salinan asli tulisan Columbus yang dicuri berhasil dikembalikan

Perpustakaan Vatikan patut merasa lega karena sebuah salinan surat yang ditulis oleh penjelajah asal Italia, Christopher Columbus, pada 1493 yang telah dicuri dari Perpustakaan Vatikan sudah dikembalikan pada Kamis (14/6/2018).

Surat salinan itu diketahui hilang dari perpustakaan Vatikan dan ditukar dengan surat salinan palsu sekitar 7 tahun lalu dan berhasil ditemukan di Amerika Serikat.

Pihak Perpustakaan Vatikan melalui kepala arsip dan pustakawan Vatikan,Uskup Agung Jean Louis Brugues megatakan tidak tahu persis kapan  surat itu ditukar dan tidak mengetahui pelaku penukarn surat itu.

Surat salinan  itu berisi tentang kesan pertama Columbus terhadap kepulauan Karibia dalam rangka pelayaran menemukan dunia baru.Surat itu ditulis Columbus ditujukan kepada Raja Spanyol Ferdinand dan Ratu Isabella.

Surat asli yang  ditulis Columbus itu berbahasa Spanyol.Dan setelah disalin dalam bahasa Latin,beberapa salinan surat itu menyebar ke seluruh negara Eropa,salah satunya disimpan di Perpustakaan Vatikan pada 1921.

Surat salinan asli di Perpustakaan Vatikan diketahui ditukar surat salinan palsu setelah melalui penelitian yang dilakukan seorang ahli Perpustakaan Vatikan pad 2011 lalu.Ahli tersebut menduga bahwa surat salinan itu tidak asli sebab tanda jahitannya tidak cocok.

Belakangan surat salinan yang asli ditemukan di Amerika Serikat.
(pas/CNN/NBC/dbs)